Kondisi jalan pedesaan di Eastern Cape telah menjadi sumber banyak protes publik. Namun warga Tsomo tidak tinggal diam. Mereka membangun jalan mereka sendiri. Warga mengatakan Kotamadya Intsika Yethu telah gagal membangun atau memelihara jalannya selama lebih dari satu dekade. Jalan ini menghubungkan 12 desa dan benar-benar hancur. Dikenal karena lubangnya yang besar dan jembatan yang rusak. Ini menjadi lebih berbahaya ketika hujan. Empat orang telah dilaporkan hanyut di masa lalu.
“Tiga jembatan yang menghubungkan kami dalam kondisi buruk, satu desa tidak memiliki jembatan sama sekali. Lebih parah lagi jika hujan, anak-anak tidak bisa sekolah. Jalan yang digunakan angkutan sarjana ini benar-benar rusak,” kata warga Mlungisi Sonyabashe.
“Siswa dari lima desa terputus saat hujan. Transportasi sarjana menunggu mereka di sini dan mereka harus berjalan sangat jauh karena daerah mereka tidak dapat diakses. Empat orang hanyut saat mencoba menyeberangi jembatan rendah,” kata pelajar Asemahle Madinga.
Warga kini sedang berusaha memperbaiki jalan mereka. Tidak mungkin kendaraan darurat dan transportasi pelajar untuk mengakses desa.
“Kami memutuskan sebagai warga untuk memulai proyek ini untuk memperbaiki jalan ini karena kondisinya sangat buruk. Kami mulai dekat R61 dan kami berharap untuk melanjutkan ke semua desa ini. Penduduk berkontribusi agar kami dapat makan dan membayar mereka yang bekerja,” kata Mlondolozi Mabhentsela dari Vukuzenzela Uzenzele Project.
“Kami berjuang sebagai operator taksi. Ini bukan jalan lagi, itu dongas. Bahkan jika seseorang sakit, mereka meninggal di dalam mobil kami sehingga kami melihat banyak hal buruk. Enam belas orang terluka awal tahun ini setelah sebuah mobil terguling. Kami memiliki orang-orang terkenal dari daerah ini seperti Jenderal Tyemeza, Andile Lungisa juga menggunakan jalan ini,” kata operator taksi Sbongile Sonyabashe.
Pemerintah kota mengatakan program untuk memperbaiki jalan telah dimulai.
“Sebagai Intsika Yethu kami mengalami hujan lebat yang mengakibatkan rusaknya infrastruktur jalan di banyak kelurahan. Pada 2019/2020, pemerintah kota membangun dan memelihara melalui hibah infrastruktur kota yang merupakan satu-satunya hibah yang kami miliki. Pemerintah kota merevisi rencana intervensi yang ditujukan untuk membuat sejumlah daerah pedesaan dapat diakses,” kata Khanyisa Mdleleni, Walikota: Intsika Yethu Municipality.
Warga membantah klaim bahwa pekerjaan sedang dilakukan di jalan mereka. Mereka mengatakan Kotamadya Intsika Yethu juga tidak mau membantu mereka dalam proyek perbaikan jalan.
Posted By : pengeluaran hk hari ini