Pemimpin Konvensi Rakyat Afrika dan mantan ketua Komite Tetap Akun Publik, Themba Godi mengatakan krisis yang dihadapi perusahaan listrik Eskom saat ini membuat BUMN tidak dapat dihindarkan untuk diprivatisasi.
Godi menanggapi konferensi media sebelumnya oleh manajemen Eskom tentang pemadaman listrik saat ini yang melanda negara itu.
Godi berkata, “Jadi saya tetap pada pandangan saya dan semua yang telah terjadi bahwa kami bergerak ke arah itu [of Eskom being privatised].”
Godi menambahkan, persoalan privatisasi Eskom merupakan keputusan kebijakan yang harus diambil oleh pemerintah dan bukan oleh pengurus dan pengurus Eskom.
Wawancara lengkap Godi:
Beberapa partai politik menyerukan pengunduran diri Menteri BUMN Pravin Gordhan dan CEO Eskom Andre de Ruyter.
Mereka menuduh pemerintah menggunakan pendekatan yang tidak bersemangat dalam menyelesaikan krisis energi di negara ini.
Afrika Selatan telah mengalami pemadaman bergilir selama sekitar dua minggu karena Eskom mengumumkan kekurangan kapasitas pembangkit yang sedang berlangsung.
De Ruyter mengatakan dia tidak akan mengundurkan diri dari posisinya di BUMN yang diperangi meskipun pemadaman bergilir dialami di negara itu dan meningkatnya seruan agar dia mundur.
Menurutnya, krisis energi yang melanda negeri ini tidak bisa diselesaikan dengan pergantian kepemimpinan. Krisis energi memiliki efek riak dan dengan negara yang baru saja mengikuti pemilu, partai politik memberikan solusi untuk masalah tersebut.
Posted By : keluaran hk hari ini 2021