Penduduk Hammanskraal menjalani kehidupan sehari-hari meskipun ada wabah kolera

Meskipun ada rencana untuk melakukan protes di kota Hammanskraal, Tshwane yang dilanda kolera, komunitas tersebut menjalankan bisnisnya seperti biasa.

Warga mengklaim protes itu tak akan pernah terwujud karena masalah air di kawasan itu bukan ‘sesuatu yang baru’.

Menurut beberapa anggota masyarakat, aksi protes tersebut kerap dilakukan oleh orang-orang yang ingin ‘membajak’ water challenge untuk kepentingan pribadi.

“Kamu tahu Hammanskraal sudah lama mengalami masalah air. Sekarang orang ingin membajak hal ini untuk keuntungan mereka sendiri. Semua orang tahu tentang tantangan air kita.”

Sejak awal wabah, 17 orang telah meninggal di Hammanskraal.

Departemen Kesehatan Gauteng mengatakan pada hari Rabu bahwa ada 165 pasien kolera di Rumah Sakit Distrik Jubilee, dengan 18 dipindahkan ke fasilitas lain di Tshwane.

Warga mengatakan mereka tidak punya pilihan selain minum air yang sama dengan yang mereka minum di masa lalu. Tiga truk air terlihat menyusuri jalanan Temba Kecil di Hammanskraal. Tetapi anggota masyarakat mengatakan Kota Tshwane harus mengirimkan lebih banyak mobil tangki air.

“Sejujurnya, ini tidak akan menyelesaikan tantangan air kita. Satu tangki Jojo tidak dapat melayani komunitas besar ini. Kami ingin lebih.”

Masyarakat diimbau untuk menghindari praktik satu mangkuk cuci tangan di tempat yang langka air.

Sementara itu, kunjungan pengawasan yang direncanakan oleh Komite Portofolio Parlemen tentang air dan sanitasi ke daerah itu ditunda hingga Jumat.

Galeri Kolera Hammanskraal:

Posted By : pengeluaran hk hari ini