Mahasiswa di Universitas Zululand di KwaZulu-Natal utara telah menyuarakan keprihatinan atas keamanan di tempat tinggal di luar kampus.
Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas (SRC) Ndumiso Mahlase menuduh bahwa seorang mahasiswa tewas dalam sebuah insiden minggu lalu, mendorong mahasiswa untuk memulai demonstrasi untuk meminta bantuan.
Mahlase menyerukan universitas untuk mengambil alih lebih banyak tempat tinggal, mengatakan bahwa beberapa properti yang dimiliki oleh tuan tanah swasta telah menimbulkan kekhawatiran.
“Insiden di mana siswa mengalami kerugian dan kekerasan ini muncul dari tempat tinggal tertentu yang tidak berada di bawah pengawasan universitas. Universitas harus mengakreditasi lebih banyak tempat tinggal di bawah namanya sebagai bagian dari solusi jangka panjang yang harus diterapkan, ”kata Mahlase.
Universitas Zululand tidak segera dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Pada bulan September 2019 mahasiswa di Universitas Zululand berbaris karena masalah keamanan
1 mahasiswa ditembak mati, 2 diperkosa dalam 1 minggu di University of Zululand, mahasiswa yang berada di luar kampus diperlakukan sebagai mahasiswa tiri oleh de university. Universitas hanya menampung kurang dari 6000 siswa di tempat tinggal mereka namun mereka mendaftarkan 15.000 siswa lebih @SABCNews #BBMzanzi pic.twitter.com/Sf0M7oNaEE
– Skioto Nkalanga (@future_nkalanga) 13 Maret 2022
Waspada‼️‼️
Sudah dimulai lagi mahasiswa dibunuh dan diperkosa di Universitas Zululand oleh preman yang menyergap kediaman mereka di luar kampus masing-masing. Universitas baru saja merilis pernyataan yang menyebut fakta sebagai “berita palsu”. @ukhoz @SABCNews #BBMzanzi
1 pejantan ditembak mati pic.twitter.com/8FazfeJH9M– Skioto Nkalanga (@future_nkalanga) 13 Maret 2022
– UNIZULU (@UNIZULUongoye) 13 Maret 2022
Posted By : keluaran hk hari ini 2021