Beberapa rumah dan kendaraan rusak parah akibat badai di Lydenburg, Mpumalanga.
Banyak rumah yang rusak beratap asbes dan warga kini menyalahkan pemerintah karena gagal menepati janjinya untuk memberantas atap asbes di kawasan tersebut.
Hujan deras terus mengguyur berbagai penjuru Mpumalanga. Kota Thaba Chweu saat ini menilai tingkat kerusakan yang disebabkan oleh hujan lebat di Lydenburg selama akhir pekan.
Atap beberapa rumah dibiarkan berlubang dan barang-barang milik warga seperti tempat tidur dan perabotan rusak.
Sejumlah kendaraan, terutama taksi minibus juga rusak parah.
Beberapa pemilik taksi meminta bantuan karena bisnis mereka sudah berjuang karena COVID-19.
“Saya punya empat kendaraan dan mereka berada di luar dan semuanya rusak. Saya akan melihat apa yang harus dilakukan karena yang lain tidak memiliki asuransi, ”kata salah satu pemilik taksi.
Juru Bicara Kotamadya Thaba Chweu, Themba Sibiya mengatakan setelah penilaian mereka, mereka akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada warga yang terkena dampak.
“Kami ingin mengajak masyarakat, terutama yang malam ini mungkin tidak memiliki tempat untuk tidur, untuk mendekati pusat bencana. Kami mengakui bahwa masalah atap asbes harus mendapat perhatian mendesak dari dewan untuk memastikan bahwa itu diberantas.”
Beberapa minggu lalu, sekitar 200 rumah dan 14 sekolah rusak akibat badai di Nkomazi. Banyak orang terluka setelah rumah mereka runtuh.
Posted By : pengeluaran hk hari ini